Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. “mau saya pijitin gak, sus?” Tanya nya. Bokep JAV Irwan, dan aku terjatuh tepat dipangkuannya.Dia memelukku sangat erat dari belakang hingga aku tak bisa melepaskan pelukkannya, namun sebenarnya aku juga senang dengan apa yang ia lakukan itu. “iya dok, sedikit.” Jawabku. Irwan keluar dari ruangan itu. au…”jeritku merintih menahan sakit dan perih. Akhirnya selang beberapa menit ku rasakan ada yang menjalar hebat di dalam tubuhku, dr. Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. Irwan mempercepat gerakannya menusuk vagina ku, dan “ah… dokter Mirna rasanya pingin pipis nech…ah………” ucapku, “ keluarin aja Mirna, itu bikin kamu lebih enak” ucapnya, dan ….”ah………………., keluar dok” ucapku, tubuhku mengejang hebat, ku rasakan ada cairan yang mengalir keluar hingga sepertinya membasahi pahaku.




















