Setelah agak lama, aku pun menarik kemaluanku dari mulut Ema. Spermaku memancar dengan deras dan banyak. Bokep Indo Viral Aku pun langsung tidur, “Zzz..”
Paginya pukul 07:00 kakak perempuanku masuk ke kamar untuk membangunkanku. Sialan! “Ihhh… lucu ya kalau sudah lemes, kecil!” ia mengejekku. “Emmm… kita ganti baju bersama saja yah? “Eeh.. Langsung saja tanganku ditariknya dan mendudukkanku di atas perutnya, batang kemaluanku yang masih tegang menantang belum mendapat jatahnya. Karena hari itu sudah sore, waktu menunjukkan pukul 04:55, aku segera menggandeng tangan Ema, “Ayo lah kita pulang, yok kuantar..” dia pun menurut sambil memeluk tanganku di dadanya. Aku pun berusaha melupakannya dengan memeluk guling dan berusaha untuk tidur, tetapi hangat liang kemaluannya mencengkeram kuat pusakaku masih saja menghantui pikiranku.




















