Vagina Gisell terasa menjepit penisku semakin kuat. Dengan kedua jari, ku buka bibir vaginanya dan ku sapu lembut dengan lidahku. Bokep Ojol Suaranya sudah parau, sepertinya ia baru saja menangis.Kalau saya cek sih, gak ada masalah apa-apa, mbak. Ucapku berbisik pelan.Dan benar saja, beberapa detik kemudian penisku memuntahkan sperma berkali-kali. Ditambah aku memang orang kepercayaan Pak Alvin.Selesai ku antarkan Pak Alvin yang setengah mabuk karena bersenang-senang di klub malam, ku pacu kendaraan dengan kecepatan sedang menuju tol dari arah Pondok Indah. Udah ditolongin pinjem handphone, sekarang ditolongin sampe dianterin…Udah, tenang aja… Balasku.Hari sudah semakin pagi, hujan sudah selesai berganti kabut tipis yang menutupi jalan. balasku sambil mengusap perut dan pinggangnya. Aku hanya menoleh sebentar dan tersenyum.Ku angkat tubuh Gisell yang lemas tak berdaya itu ke kamar ku lagi. Tangannya bergantian meremas rambut dan mencengkram punggungku.Ku dorong tubuh Gisell agar terbaring di kasur.




















