Bibirnya yg kecil mungil dan tipis mengoda, buah dadanya yg montok (jika di bandingkan mungkin boleh dibilang lebih besar dari ukuran teman-teman sebayanya), betisnya yg putih dan mulus, pokoknya absolutely full perfect. “Ke kamar ku aja, yuk!”Ajaknya sambil menuntun tangan saya ku sih ikut aja. Bokep HD Dia mendesah lirih. Tapi ku juga rasa diri ku sendiri bodoh. Akhirnya kami berdiri. Terus k0ntol ku dibersihin dan dijilatin dari sisa-sisa sperma. Setelah ku tanya temen ku ternyata dia kakak kelas.Umurnya sekitar 17-an dan kira-kira kelas 3 SMU. Akhirnya ku mulai bergerak maju mundur. Kini bibir ku turun ke lehernya dan kembali melumat dan menggigit-gigit kecil lehernya sambil tangan ku bergerak ke arah skirt pendeknya dan berusaha meraba-raba pahanya yg putih dan mulus. Wah.. aku remas-remas dan ku jilatin puting kiri dan kanannya. Kemudian ku melebarkan kedua kakinya dan mengarahkan k0ntol ku ke arah lubang kenikmatannya. Dia mendesah dan melenguh.Akhirnya ku berhenti melumat bibir dan lehernya.




















