teruus.. ah… ke.. Vidio Porno aku.. Sekarang Bu Rava tergulai lemas di hadapanku.Aku memperhatikan tubuh Bu Rava yang montok dengan susu yang besar, dengan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.Aku tetap mengocok sendiri kontolku biar tetap tegang, & saya mulai tak kuat, mungkin ini waktunya saya untuk mengakhiri permainan sex-ku.“Bu… permisi, saya mau mengakhiri tugasku ini…”Dengan mengangkat tubuh Bu Rava ke pinggir tempat tidur, & membuka lebar-lebar paha Bu Rava sehingga terpampang memek Bu Rava yang masih basah dengan cairan kenikmatannya, saya mulai memasukkan kontol & mengocoknya.“Ah.. & sampailah di tempat tidur Bu Rava.“Sudah Dik Catur, mana yang luka lagi?” sambil duduk di sampingku & membelakangiku sementara saya terlentang, otomatis tanganku menempel di paha mulus Bu Rava.“Di dada sini Bu,” kataku sambil membuka ke atas kaosku agar kelihatan lukanya.“Ya… sudah dilepas dulu kaosnya, entar jika kena obat ini kan jadi merah,” katanya basa-basi.




















