Setelah tarik urat syaraf sebentar karena kartu ajaibku tidak mau digesek, akhirnya aku terbebas setelah mereka mengawalku ke mesin ATM di Sarinah bawah. Dan sekarang kejadian lagi. Bokep Montok Dan teringat Felly. Jam 6 pagi aku meninggalkan rumahnya. -Mereka Salah-) luluh kalau berhadapan dengannya.Hari Senin di kantor. Katanya mau telepon.” Langsung nyerocos tanpa titik koma. Entah aku yang terlalu cerdik atau dia yang terlalu tolol. Entah apa kurangnya gadis cantik ini hingga aku menyia-nyiakannya. Kubuat sikapku persis seorang remaja putus asa akibat problem rumah tangga menahun. Aku bukan remaja frustasi yang melarikan diri ke dalam alkohol. Kisah anjing makan anjing lebih menarik bagiku. Itu saja. Bule-bule itu minum dan tertawa, ditemani wanita mereka yang tidak kalah menggelikannya. Aku merutuki diriku sendiri. Kami keluar di jalan Sunda terus menuju Thamrin. Ataukah memang Love is Blind.Singkat cerita kami berempat dengan teman-temanku ke Zanzibar.




















