Barangkali inilah suatu yang ditungu-tunggu. Bokep HD Kini kemaluanku sudah sepertiga berada di dalamnya.Saya berusaha sabar, saya gerakkan maju mundur lagi. Berkata jorok memang sering kami saling lakukan tetetapi hanya sebatas bicara saja. Setelah tepat di depan gerbang kendarkmatan, saya dorong sedikit.“Bless…”Kepala kemaluanku bisa masuk sedikit, Endar meringis, tetapi terus menekan bokongku. Akhirnya saya tak tahan juga untuk mengeluarkan spermaku ke dalam liang kewanitaannya.Beberapa semprotan agaknya semakin menjadikan Endar semakin liar dan semakin meregangkan tubuhnya. saya semakin bersemangat menjilatinya.Setelah kurasa jenuh, dan kehabisan variasi menjilati memeknya. Bersamaan dengan itu, kemaluanku terasa diremas-remas. Dengan berani, akhirnya ia singkapkan kain yang menutup sebagian kemaluanku itu.Dengan terbuka begitu, maka dengan lebih leluasa ia dapat menyantap pemandangan yang jarang terjadi ini. Setelah tepat di depan gerbang kendarkmatan, saya dorong sedikit.“Bless…”Kepala kemaluanku bisa masuk sedikit, Endar meringis, tetapi terus menekan bokongku. Sekilas hanya terlihat lipatan kecil di bagian bawahnya. Menandakan bahwa hatinya sedang ada kecamuk.
