Waktu putingnya kuhisap-hisap, Alia mendesis. Bokep Montok “Engga juga, dia pernah hamilin anak SMU.”
“Oh..” Aku lega, tapi belum 100 persen yakin. Disini aku lama mengeksplorasi bibir dan lidahnya. Lalu matanya, hidungnya, dan bibirnya. Seperti kisah cinta di dunia nyata, percintaan di alam mayapun tak selalu diakhiri dengan happy ending, malahan lebih banyak unhappy-nya, paling tidak seperti yang pernah kualami. “Entar gue booking kamar.” Langsung, boo.. Aku amati dadanya dari samping, rasanya wajar-wajar saja. Aku cepat-cepat masuk kamar mandi sebelum dia mencari celana dalamnya. “Entar gue booking kamar.” Langsung, boo.. Dia sudah mau masuk kamar dengan pintu tertutup, apakah ini bukan suatu tanda? Nampaknya tidak. Tapi Aku tak melihatnya kalau tak ditunjukkan Alia. Tubuh bawahku sudah telanjang, penisku sudah tegang mengacung. Tapi konsentrasi pikiranku sebenarnya adalah, bagaimana “strategi” untuk memindahkan Alia dari tempat duduknya sekarang ke kasur yang kududuki, bagaimana cara memulainya.
