Ku coba memejamkan mataku.Belum sempat terlelap, pintuku diketuk pelan.Aku pun bangkit dari kasur, menuju pintu dan membukanya. XNXX Bokep Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.“Arrggghhh, betll!!!” Teriakku saat orgasme sambil menarik tubuhnya dan meremas payudaranya. Siapa tau besok malah banyak rejekinya.” Hiburku seadanya. Mogok, gak tau kenapa…” Jawabnya pelan. Penisku memang terbilang besar dan panjang, bett pun merintih kecil saat mendapatkan itu di dalam vaginanya untuk pertama kali.Selang beberapa detik, bett menggerakan pinggulnya ke depan dan belakang. Waktu sudah menunjukan pukul 02:30 pagi, jalan begitu sepi karena malam dan hujan yang tak kunjung berhenti. Siapa tau besok malah banyak rejekinya.” Hiburku seadanya. Kamu kuat banget sihhh….”“Kamu juga kenapa enak banget sih?” balasku sambil mengusap perut dan pinggangnya. Ya memang ini rumahnya, namun aku semakin canggung harus bagaimana bila ia masuk ke kamarku tanpa diminta.bett pun duduk di pinggir kasurku sambil melihatku yang berjalan mendekat.
















