Bangkit…bangkit…bangg…bangg” Faried sekonyong-konyong mendapat seruan itu dalam lamunannya, almarhum ayahnya seperti sedang menyemangatinya“Bang….bang…narik ga nih?” tiba-tiba saja sebuah suara dari sebelah menyadarkannya, rupanya ia setengah tertidur di tengah lamunannya.“Ooohh….iya…iya Pak, narik lah…ayo silakan masuk!” ia membukakan pintu belakang untuk pria berumur empat puluhan itu, “kemana nih Pak?”“Sudirman, cuma lagi ada demo deket situ…bisa ga Bang? Itu emang benar, mereka hampa, cuma punya tubuh dan nafsu, bukan jiwa dan cinta,” Ayu bertutur dengan lirih.Faried menghela nafas panjang, ia merasa dadanya sesak, simpati pada nasib wanita secantik Ayu harus bernasib demikian.“Hidup menawarkan banyak pilihan, Mbak.”“Tapi saya tak punya pilihan!” sangkal Ayu dengan nada suaranya meninggi.“Kearifan menyikapi dengan landasan moral, itu kunci untuk memilih. Bokep Rusia Ia mencoba untuk menahannya selama mungkin, tapi gelombang itu semakin besar dan semakin kuat, maka ia mengatur pernapasan, berkonsentrasi penuh. Abang gak akan pernah tahu ukuran dan nilai kebahagiaan bagi saya seperti apa. Ayu mendekap si sopir taksi sambil mendesis di sela-sela ciuman mereka.




















