Sesekali ia masukkan semua batang kemaluanku di dalam mulutnya dan ia mainkan lidahnya di dalam. Bokep SMA Stella tersenyum. Kali ini Stella melakukan dengan penuh kelembutan, ia julurkan lidahnya hingga mengenai ujung kepala kemaluanku lagi. Kedua bibirnya sesaat kemudian merapat. Kemudian bergerak perlahan-lahan semakin jauh hingga di bagian tengah batang kemaluanku. Sambil menunggu, aku mencoba untuk melihat-lihat sekitar siapa tahu ada temanku, tapi tidak terlihat ada temanku di antara semua orang tersebut. Kubuka kancing celananya. Aku sudah benar-benar terangsang. Namun aku sendiri masih ragu sebab salon ini benar-benar seperti salon pada umumnya.Setelah beberapa menit menunggu, aku ditegur oleh reception bahwa aku sudah dapat potong rambut sambil menunjuk ke salah satu tempat yang kosong. Entah ada setan apa, secara reflek aku memegang tangan kanannya. Dia mengatakan bahwa untuk mengajak keluar salah satu karyawati di situ, seseorang harus membayar di muka sebesar Rp 500.000. Akhirnya ia merapikan posisinya, ia duduk dan merapikan pakaiannya.




















