Yang membuatku panas adalah si negro gendut itu sedang duduk di pinggir sebelah sebelah ranjangku sambil memangku Widya yang saat itu tinggal memakai BH dan celana di dalamnya saja.Widya minta menangis. Bokep Colmek Berhenti, kumohon jangan!” Mereka berdua malah tertawa-tawa menyaksikan hal itu. Dan disana aku tinggal di sebuah apartemen milik saudar jaiuhku dan ada 1 orang jakarta juga yang tinggal dan jadi meringankan biaya juga biar irit. Kali ini dia sudah tak tahan dengan rasa cairan itu, sehingga dia memuntahkannya. kalo sekali lagi begitu kurontokkan gigimu, dengar itu!” bentaknya. Setelah itu mereka berkata padaku, “Hei, kami kembalikan tuh pacarmu, dia cantik tapi sayang terlalu lemah, baru segitu saja sudah pingsan, tapi kami cukup puas juga kok sama servisnya, thank you man, bye..” Mereka pun menghilang di bayangan malam bersama hasil jarahannya. Kasihan sekali nasib Widya sejak malam jahanam itu, dia sering termenung dan menangis sendirian.Sepulangnya ke Jakarta dia juga tidak mau kembali lagi ke New York. Kemarahanku bangkitanku diperlakukan begitu, aku meronta-ronta
