Setelah masuk seluruhnya, saya kocokkan penis saya keluar masuk dengan sangat cepat. Setelah sepuluh menit, saya lihat tubuh Rani mengejang. Bokep STW Rani menjerit. Saya tidak peduli. Buah dadanya yang sangat besar kuremas dengan sangat bernafsu. Pakaian kerjanya telah ia ganti menjadi daster tipis. Sekitar 4 menit kemudian saya merasakan ejakulasi telah hampir sampai. Dari situ saya masukkan jari tengah saya ke dalam lubang vaginanya yang sudah basah. Dia menjerit sangat keras. Sekarang tubuhnya sudah benar-benar tidak berkutik. Mulutnya berteriak keras. Maklumlah, selama ini kami berkomunikasi hanya secara tulisan, bukan lisan. Mulutnya berteriak keras. Dia menjerit sekuat-kuatnya. Saat itulah saya mempercepat gerakan penis saya maju mundur. Mukanya memerah dan dari matanya saya melihat tetesan air mata.Saya tinggalkan tubuhnya yang menggelepar-gelepar kesakitan. Sampai di kamar ternyata Rani sudah mulai agak tenang.
