“Terima kasih Win, lama sekali aku tak merasakan nikmat yg luar biasa ini.” Aku hanya bisa diam, menahan tegangnya batang penisku yg belum terlampiaskan tp rupanya Jehan sangat pengertian. Bokep Thailand Dan saat tanganku menyusup ke dalam blousnya, desahan birahinya semakin jelas terdengar. Aku langsung mengantarnya pulang, dalam perjalan pulang kami hanya diam saja, kami saling memikirkan kejadian yg baru saja kami alami. Dan Jehan melihat batang penis besarku yg sudah tegang mengeras.Hanya sebentar kami saling melihat, aku langsung mulai mnciumi seluruh tubuhnya, kuijilat dan sesekali kugigit pelan. Di ruanganya yg mewah dan lux itu, kami akhirnya sepakat mengikat kontrak kerja. Aku merasakan kelembutan payudaranya, padat kenyal. sementara aku merasakan gerakan dari balik celanaku yg semakin kuat, batang penisku sudah tegang mengeras.Tanganku yg satunya sudah merayap ke pahanya, spanya kutarik ke atas hingga batang pahanya tampak putih mulus, kubelai, pahanya sementara mulutku masih mengulum terus kedua putingnya.










