AKu yang rumahnya paling jauh tidak ada teman. Bahkan bermodalkan dengan ranking pertamaku, teman sekelasku yang mempunyai adik yang masih di SD, memintaku untuk memberikan les private di rumahnya, Perlahan tapi pasti anak buah lesku semakin banyak.Pada akhir bulan aku bisa mengantongi Rp 300.000,- jumlah yg cukup besar buatku waktu itu, dan pada saat terima amplop gaji yang kesekian kalinya, aku mulai mewujudkan cita-cita puberku untuk menikmati indahnya sex dengan seorang wanita, dari pada habis buat minum-minum dgn teman, toh tak ada salahnya aku mencoba.Aku ingat sekali waktu itu Malam Minggu aku sedang ngumpul dengan teman-temanku sambil main gitar dan menenggak minuman keras di pinggir jalan. Bokep SMA Tina menarik kepalaku.“Mas, jangan dihisap! Seluruh tubuhku sudah penuh dengan peluh, akhirnya entah menit keberapa, Tina histeris, seluruh tubuhnya mengejang dan bergetar dengan hebat. Besok seks gratis lagi ah ! ternyata dia orgasme.Aku merasakan lobang kemaluannya semakin becek. Baru saja aku mau menegur, mereka berebutan menarik tanganku, Aku yang memang baru pertama kali pasrah saja




















