Azni mulai melenguh menikmati remasan tanganku di payudaranya. Bokep Jepang Azni pun terasa sangat erat memelukku. He..he..he.. Jujur saat itu aku sudah lupa kalau Azni sudah menjadi istri sahabatku sendiri.Aku lebih merasa Azni adalah kekasihku yang sudah lama tidak bertemu. Ternyata dia cari buku yang kata temennya bagus. Azni membantuku untuk melepaskan baju dan bra dari tubuhnya. Aku rasa Azni pun merasa demikian, sebab saat aku menjabat tangannya, aku dan dia sama-sama terdiam sesaat saling memandang dengan penuh arti.Setelah beberapa saat aku melepas jabatan tangan tadi dengan berat hati, sebenarnya sih aku masih mau megang, tapi gak enak sama Yoga, terlihat Azni pun agak berat melepas jabatan tanganku. Aku dan Yoga di bagian IT sedangkan istrinya Azni di bagian keuangan. “Ya sayang” jawabku.“Maaf ya pas kita ketemu aku dah nikah…” kata Azni.“Trus mas,” lanjut Azni “mas bisa cari cara supaya kita bisa bersama selamanya ?” kata Azni lagi.“Iya sayang, pasti aku cari carnya” jawabku sambil mengelus rambutnya, walau dalam hati merasa sangsi apakah




















