Menggairahkan, Tubuh Ranum Ibu Itu Siap Kuras Isi Pelirku Hingga Tuntas

Akupun coba bangkit, tapi sebelum aku turun dari tempat tidur kurasakan tangan Novi memegang perutku.“Mau kemana Ed?”, tanyanya sambil melepas nafar panjang.“Mau mandi dulu nich, lengket semua rasanya badanku”, Jawabku sambil menoleh ke arahnya.“Tunggu dikit lagi, kita mandi sama-sama” Novi memohon sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggangku.Lalu kamipun pergi ke kamar mandi dan mandi berdua serta mengulanginya permainan seks yang sempat terputus tadi di kamar. Bokep Montok “Sshh.. Aku jadi berani, kurangkul pundaknya sambil kulumat bibir yang berlipstick merah muda menawan itu.Novipun membalas dengan nafasnya yang semakin membuatku untuk mempererat rangkulanku. Novipun semakin beringas menciumi seluruh wajahku. Novi mendesah hebat sambil melepas jilatan lidahnya dari kedua bijiku. Karena dengan buah dada dan bongkahan pantatnya yang lebih besar dari ukuran rata-rata orang tempat asalnya. Oh nikmat sekali. Kulebarkan selangkangannya kugenggam penisku dengan tangan kananku, lalu kugosok-gosok kepala penisku pada permukaan kemaluannya.“Oh.., Ed.., terus Ed.., aahh.., nikmat sekali.., sshh”, erang Novi. Novi seakan tak mendengar ucapanku. Setelah merasa puas melakukan persetubuhan, kamipun istirahat sambil berpelukan

Menggairahkan, Tubuh Ranum Ibu Itu Siap Kuras Isi Pelirku Hingga Tuntas

Related videos