Sayang sekali saat itu aku hanya bisa melihat, huhh… nasib, nasib.Pipit yang sudah membuka bajunya sampai diatas payudara-nya, Ikhsan-pun dengan cepatnya menyambar payudara Pipit dengan ganas-nya. Aku lihat pada malam itu Iksan dan Pipit sedang duduk dibangku panjang depan teras rumah.Awalnya memang mereka hanya mengobrol saja, namun lama-kelamaan mereka-pun memulai percintaan mereka didepan teras rumah itu. Bokep Tobrut Akhirnya Ikhsan orgasme juga. Mantap coy, blow job, ucapku dalam hati. Tangan Iksan memegang kemaluan Pipit, dan sebaliknya tangan Pipit memegang kemaluan Iksan. Pipit mendesah, tubuhnya menggeliat kekanan kekiri seperti ulat kepanasan,
” Yank, geli banget Yakn, Ahhhhhh… Sssssshhh… memek aku udah basah ya yank ?? Gilak tahan lama sekali Ikhsan, pantas saja Pipit ketagihan sama kontol Ikhsan. Beberapa detik dikulum terdengar suar Ikhsan mendesah panjang,” Aku keluar sayang… Ouhhhhhhh…., ” ucap Iksan sembari mengejangkan tubuhnya. Aku berharap mereka ML lagi diteras, tapi percuma saja aku menunggu ternyata mereka tidak keluar rumah lagi.




















