Mukanya memerah. Tangannya langsung menangkap kemaluanku. Bokep Tante Aku lihat Laras sedang sibuk memencet-mencet tombol remote untuk mencari acara tv. Tiba tiba suhu badanku naik. “Ya udah, tiduran aja situ,” kata Babe ramah. Lalu perlahan-lahan Laras membimbing penisku untuk masuk kedalam liang vaginanya. Eh ngomong-ngomong, sorry lho kamarku berantakan”
“Ah cowok mah, biasa,” sahut Laras dengan sedikit logat sunda. Kata Pak Min posisi kamar itu boleh diubah sesuka penghuninya. Sebenarnya aku juga merupakan perintis dari perusahaan itu, sebut saja CV. Aku mau pulang aja. Yang semula berada tepat di depanku, kini beralih disampingku, sambil tetap menghisap kemaluanku. Naik, naik, dan terus naik. Ah, hangat rasanya.Laras berubah posisi. Wajahnya yang penuh keringat tetap manis dengan senyuman itu. Akupun dengan mudah menciumi rambutnya, telinganya juga tengkuknya.




















