Bless.. Bokep Tobrut Dihisapnya puting Silvy sambil sesekali digigitnya. Peduli amat aku harus ganti atau tidak pantyhosenya. “Dia sudah resign, persis satu minggu yang lalu”. Ah,.. G-String! Sementara Cinthya berada di samping kiriku. Kenikmatan ganda yang tiada duanya. Who cares! Ari.. “Tunggu, gue punya kejutan tambahan buat lo..”, sambil berjalan menuju telepon. “Ibu, pak Ari dari I*****”, Cinthya memberitahu Ibu Silvy yang sedang duduk menghadap jendela kaca.Begitu membalik, Ibu Silvy sedang memegang proposalku dan melemparnya ke meja dihadapan beliau. Apalagi vagina Silvy seperti memijat penisku. Tangan Silvy merangkul leherku. oh.. ha.. “Cin, ke ruangan ku sebentar,.. aahh” kata-kata itu muncul seirama dengan keluar masuknya penisku di vagina Silvy.Sementara itu Cinthya yang sedari tadi memainkan vaginanya, menghampiri Silvy.




















