Adduhh..!”, Rida merintih.Seperti ******, Warto mulai menyodok nyodok Rida dari belakang. Sementara penis Warto yang besar dan keras mulai melesak di vaginanya.“Ouuhh! Link Bokep Rida yang masih dalam keadaan lemas diletakkan begitu saja di sebuah pondok tua tempat para pemuda berkumpul saat malam. Ia memiliki tubuh yang kencang. Kembali mulut gadis itu diperkosa. Mulailah pemerkosaan itu. Plak!”.Tubuh Rida memang kencang menggairahkan. Kemudian dengan dibantu Diman, Rida dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan dengan pahanya yang terbuka.“Slebb!”, kemaluan Warto kembali masuk ke vagina Rida yang sudah basah.Rida menggelinjang ngilu, melenguh dan merintih. Berarti banyak juga korban PHK kali ini.“Mau kemana Rida?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan meja teller.Rida terkejut, ada Warto dan Diman. Kemudian mereka membawanya ke belakang kantornya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. Ia benar-benar merasa dilecehkan karena stockingnya masih terpasang.Tiba-tiba saja terdengar suara beberapa laki-laki. Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Rida hingga bersih.
