Akupun menaggapinya dengan baik, memberikan saran-saran seakan-akan aku lebih dewasa. Bokep Mom “Ploooook….Plloookkk…..Pllllooookkk….suara benturan tubuhku dengan Febby menghiasi pergumulan ini.Sambil kusodok dia dari belakang salah satu jariku masuk kedalam anus Febby dan tanpa bertanya Febby pun mengangguk tanda dia setuju jika penisku menghantam anus Febby. Lalu aku mencampurkan obat persangsang tersebut dalam minumannya dan aku kembali keruang tamu.“Maaf agak lama ya Febb” ucapku
“iya gak papa kok mas,santai aja” jawab Febby
“itu silahkan diminum Febb”Lalu Febby pun meminumnya. Kita lanjut mengobrol biasa saja, Febby mulai bercerita panjang lebar tentang ketidak haromisan keluarganya akhir2 ini. Goyangan-goyangan Febby terasa sangat nikmat sekali. Setelah 20 menitan kita ngobrol panjang lebar Febby mulai merasa kegerahan (dalam hati aku berkata waah ini obat perangsangnya mulai bereaksi) dan akupun bertanya.“Kenapa kamu Febb”
“gak tau niih mas rasanya badanku panas semua” jawab Febby
“Sini deeh Febb masuk ruang tengah,ada kipas angin kok” ajakku
Febbypun masuk keruang tengah rumahku dan aku nyalakan kipas angin gantung.




















