Keesokan harinya kami pulang ke rumah masing-masing, dan sejak kejadian itu aku tidak pernah bertemu dengan Erika lagi, begitu juga Nani, entah kemana mereka, seolah hilang ditelan bumi. Bokep Ojol Kami pun berjalan mengikuti belboy yang menunjukkan di mana kamar kami. nggak enak di sini,” kata Nani.Sambil menarikku ke dalam kamar dan membaringkan aku dengan sedikit mendorong. “Budi,” kata Budi. “Oh… Mas… yang keras… Mas… ah…” dia berkata sambil mengangkat kedua kakinya sehingga aku dapat menciumi betisnya.Tak berapa lama, “Mas… aku… mau kegh… luar… ah… Mas… nggak… kuat…” teriaknya. Aku pun merasa nikmat dan dalam waktu singkat aku pun orgasme. Sampai akhirnya dia menjerit “Masss… aku… mauuu… keluuuarrr… ah…” kurasakan ada cairan yang menyemprot kemaluanku dengan derasnya. “Mas sudah lama nunggu ya?” tanya Nani. “Lho, Nani nanti kalau ibu tahu kamu bisa dimarahi lho,” kata Putri. “Sendiri?” tanyaku.




















