Cukup besar dan panjang. Aku melihat Pa Guntur berusaha menelan ludah melihatnya.“Ada yang ketinggalan ya?” tanya Pa Guntur berusaha menyembunyikan kegugupannya. Bokeb Pa Guntur menciumku dengan nafsu. Aku sadar Pa Guntur masih menatapku dari dalam bus. Aku merasakan Pa Guntur mendekatiku,jantuungku berdegup cukup kencang dibuatnya.Aku membuka mata,Pa Guntur terlihat kaget mendapati aku terbangun. Aku melihat Pa Guntur sedang tidur, saat pintu bus kubuka Pa Guntur terbangun dan melihat aku naik ke dalam bus. Aku merasakan Pa Guntur mendekatiku,jantuungku berdegup cukup kencang dibuatnya.Aku membuka mata,Pa Guntur terlihat kaget mendapati aku terbangun. Jadi mendingan kabur aja ke bus,mau numpang tidur.” jawabku sambil mengedipkan sebelah mata pada Pa Guntur.Aku duduk di tempatku dan menutup kaca dengan kain gorden karena silau. Dijilatinya memekku dengan penuh nafsu. Pa Guntur menciumku dengan nafsu. Aku memilih untuk duduk di baris ke dua di belakang sopir, namanya Guntur. Aku tidak benar-benar tidur,karena aku tau ada Pa Guntur bersamaku di dalam bus.Kudengar Pa Guntur berusaha menutup kain gorden di sekitar tempat
