Perlahan, kususuri bukit dadanya yang sebelah kiri dengan lidahku. Bokep Viral Terbaru Jeanne hanya tersenyum dan tidak segera menjawab. Saling meraba, saling mengelus dan menyusuri tubuh pasangan kami.Rupanya Jeanne sudah tidak tahan lagi. Kemaluanku berdenyut-denyut di dalam liang kemaluan Jeanne. “Thanks, Jeanne!”
Jeanne kemudian duduk di sebelahku. Aku menggeser dudukku hingga makin merapat. Memasuki ruangan apartemen dia, aku mencium wangi pengharum ruangan yang lembut. Hmm… boleh juga! Jeanne hanya tersenyum dan tidak segera menjawab. Rambut pubisnya yang halus dan dicukur rapi, tidak terlalu lebat, tapi juga tidak terlalu tipis. Entah berapa lama kami menikmati ciuman itu. “Then let’s go! “Wow! Soal-soal yang bagi sebagian besar murid di kelas ini dianggap sulit, bisa aku jawab dengan relatif mudah. Hidung dan lidahku menciumi dan menjilati daerah di belakang daun telinga Jeanne dan sekitar tengkuknya. “In fact, not today. Kesempatan ini harus kumanfaatkan, pikirku.Tak lama kemudian, Jeanne keluar dari ruang ujian.




















