Karena kelelahan
akibat dipaksa melakukan oral seks selama berjam-jam, Artika akhirnya
tertidur.Di tengah-tengah tidurnya, Artika merasakan pipinya dibelai dan
dielus-elus oleh sebuah tangan kasar. Bokep Barat Di tengah kerumunan itu ternyata terdapat sebuah
panggung kecil, berbentuk segi empat, sekitar lima kali lima meter
dengan tinggi sekitar setengah meter terbuat dari kayu dan bambu. Wewengko. Artika sadar dirinya telah sepenuhnya dikuasai oleh
gerombolan OPM.Sayup-sayup dri arah luar terdengar suara-suara gaduh seperti nyanyian
tradisional Papua.“Nona dengar itu?” kata Wewengko. Sambil terus menyetubuhi Artika ,
Wewengko juga melumat bibir Artika dengan buas. Di kursi paling ujung dari tempat Artika berdiri terlihat
Wewengko duduk sambil makan sesuatu. Bentuknya sangat
bagus dan masih kenyal dengan puting susu yang merah segar. Karena kelelahan
akibat dipaksa melakukan oral seks selama berjam-jam, Artika akhirnya
tertidur.Di tengah-tengah tidurnya, Artika merasakan pipinya dibelai dan
dielus-elus oleh sebuah tangan kasar. Karena kalut memikirkan nasib yang
akan dialaminya, Artika akhirnya pingsan.Artika baru sadar setelah badannya ditiup hembusan angin dingin yang
terasa membekukan. Ada pula anggota OPM yang tidak
sabar mengocok penisnya sendiri di depan wajah Artika lalu
menyemprotkan
spermanya ke wajah cantik itu.




















