Aku sedang melaju kencang di jalan tol menuju Bogor untuk suatu keperluan bisnis. Gelinjangnya semakin terasa bergerak mengiringi desahannya yang terasa merdu sekali. Bokep Cina Dalam setiap antrian mobil yang cukup panjang terlihat ada gadis-gadis penjaja minuman berenergi. Meluncurlah kata-kata standar yang ia ucapkan setiap kali bertemu calon pembeli. Kedua tangannya kini ternyata sudah berani membalas memelukku. Kukulum bibir mungilnya, kuciumi pipinya, kugigit-gigit kecil telinganya, kemudian kuciumi lehernya punuh sabar dan telaten. Ia pun segera duduk, sejenak dari raut wajahnya tampak keraguan terhadap situasi yang telah dialaminya. Kuteruskan permainanku dengan mengeluarkan dan memasukkan lagi kepala burungku. Dari sederetan gadis-gadis itu tampak ada seorang yang paling cantik, putih bersih, cukup serasi dengan warna-warni seragamnya. Gelinjangnya semakin terasa bergerak mengiringi desahannya yang terasa merdu sekali. Istriku akhirnya tahu kalau maksudku yang utama hanyalah ingin ‘berkenalan’ dengannya. Agak lama dengan permainan itu, akhirnya mungkin karena ia juga penasaran, maka ia tidak menolak ketika kulepaskan CD-nya.
