“Pak, saya boleh nunggu dulu di sini, ya?”, tanyanya dengan suara serak-serak basah. Bokep Ojol Ingin kusemprotkan maniku sebanyak mungkin ke dalam surga dunianya tersebut.Dan memang ternyata Dian akhirnya lebih dahulu mencapai puncak kenikmatan, dipeluknya leherku kuat-kuat, “Ah.., Pak Ivan…, nikmat sekali…”, erangnya kenikmatan. “Ngg…, nggak kok…”, jawabku gelagapan. Saat kami sudah benar-benar saling telanjang, ia mulai menelungkup ke meja sekretariat, melihat posisinya itu, segera kutarik kakinya ke atas dan kupangku di atas bahuku, lalu aku mulai pelan-pelan memasukkan penisku ke liang surganya yang mulai basah, bless, jeb! Saya mau ke kamar kecil sebentar”. Aku pun menyusul dengan menyemprotkan cairan ajaibku ke vaginanya, “Ccrot! Coba kamu periksa lagi ruang-ruang kelas yang ada. Segera saja aku menuju WC di ruang atas.




















