”“Lho, kan waktu terakhir kali kamu di sini, kamu yang bilang. Bokep Mom Kayanya kamu mabuk ya waktu itu ??”
Mukaku merah menyala di kegelapan, malu sekali rasanya.Tanpa menunggu terlalu lama untuk jawabanku, Kyle menarik lenganku lagi dan melempar tubuhku ke arah
tembok. Tolong doooonnggg!”. “, teman kantorku (dan kadang-kadang teman bertualang),
Tina, tiba-tiba muncul di ruangan kerjaku. Kemaluanku berkontraksi meremas-remas penis Kyle yang terbenam dalam sekali. Untuk kedua kalinya minggu itu aku mencapai kenikmatan di ranjang yang sama.Tanpa memberikan aku banyak waktu untuk mengejar napas, tangan Kyle memegang erat leherku tanpa
mencekik. Ditambah dengan ejekan
dan hinaan, aku merasa seperti seorang pelacur yang sedang dipakai oleh tukang-tukang becak.Payudaraku tergesek-gesek keras ke arah tembok sementara Kyle terus menggenjotku dari belakang. Entah apa itu
bisa disebut persenggamaan, jika ada orang yang mengintip kami berdua, mungkin lebih kelihatan seperti
aku sedang diperkosa.




















