Banyak menduga kalau dia mati karena usianya memang sudah sangat lapuk. Bokep Viral Terbaru Saya langsung berlari mendekati Ambo yang berdiri di sebelah Kepala Desa dan Pak Bupati. Kaukira Ambo berbohong?” Suara Ambo meninggi, kemudian tampaklah hujan turun seperti jarum-jarum dari balik jendela yang selalu terbuka. Ambomu tidak mungkin seperti itu. Hujan masih turun. Kami harus meyakini. Lelaki bertubuh tambun itu tiba-tiba saja meninggal padahal kata anaknya, dia masih kuat pagi hari dan masih sempat memakan satu mangkuk soto kuda.“Ushh, kau ini. Saya takut kalau itu cuma akal-akalan Ambo biar bisa sekalian kampanye. Kenapa kematian berturut-turut bisa terjadi? Mentang-mentang Ambo calon wakil rakyat. Indo meninggal. Setelah sejak lama hingga usia saya mencapai dua puluh empat tahun, rumah kami selalu diramaikan dengan suara bernada rendah, kalau pun bernada tinggi hanya saat Ambo berteriak karena tulang betisnya bergeser sebab terjatuh dari pohon kelapa atau Indo yang berteriak ketika melihat kecoa membuntutinya di kamar mandi, lalu hari ini tiba-tiba saja rumah sudah berubah menjadi medan peperangan.Perdebatan saya




















