Perih tau!” teriak Fella. Benar! Bokep Mama Ingin kumakan rasanya..” candaku sambil tertawa ringan. “Boy, AC-nya dikecilin yah?” tangan Fella sambil meraih tombol AC untuk menaikkan suhu. Dari bahasa tubuhnya, Fella sangat menikmati pijatanku. Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”Fella masuk kamarnya untuk mengganti baju. Udah dekat rumahmu kan? Kalau mau marah ya aku terima saja. Musik cerdas yang membuat otakku berpikir setiap mendengarnya. Fella tersenyum. Oh ya, kudengar tadi mainmu banyak memakai scale altered dominant ya?” aku kemudian memainkan tangan kiriku di tangannya seolah-olah aku bermain piano. Caraku menjilatnya lah yang membuatnya mengerang. Terus dikocok dan diremasnya. Boy..?”
Bahasa tubuh Fella menunjukkan bahwa dia ingin tahu dimana aku duduk. “Rayuan ala Boy, nih?”
“Lho.. Untuk Mr. Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku.




















