Betul-betul unik permainan cinta kami kali ini. Sekejap aku sudah sampai di belakang Santi, dekat sekali.. Bokep SMA Matanya terpejam. Setelah sekian lama menahan diri dan memberikan empat orgasme kepada Santi, kini aku membiarkan klimaksku sendiri datang menyerbu. Santi menggeliat, mencoba menghindar. Permintaan Santi memang masuk akal. Santi menggeliat, mencoba menghindar. Sambil mengobrol kiri-kanan, Santi meminta maaf kepadaku, karena ia harus kembali bekerja di pantry untuk menyiapkan makanan. Aku juga diminta untuk menemani rasa sepinya dengan menginap di sana. Aku terus menyedot, mengulum, mengunyah-ngunyah. sebuah permainan baru! Santi melirik ke bawah dari posisi berbaringnya.. Aku terkulai menindih tubuh Santi. Permintaan Santi memang masuk akal. Tadinya, Santi mengira itu salah satu jariku, dan ia mengerang merasakan kenikmatan diterobos daging licin. Kenyal sekali liang yang basah oleh aneka cairan itu, termasuk saos tomat dan kuah sosis. Tubuh Santi berguncang, menggeliat, meluncur hampir terjatuh dari meja yang kini penuh keringat bercampur air bekas sayuran, saos tomat, dan sebagainya.




















