Sebelum menikah mungkin aku adalah gadis yang lugu, sex adalah hal yang tabu bagiku, tetapi begitu merasakan nikmatnya sex, aku begitu merindukannya setiap waktu. Sebenarnya bukan itu yang mau aku ceritakan. Bokep Barat “Tapi kamu puas kan sama hadiahnya?”, tanya suamiku lagi. Sambil terus meng-oral kontolnya si Ivan aku merasa payudaraku ada yang meremas dari belakang, ternyata adalah suamiku. Kemudian dia mengambil sesuatu dari saku celananya, sebuah kotak hitam kecil dan membukanya di hadapanku. Ivan memintaku untuk berjongkok, kemudian mengarahkan kontolnya kemukaku, aku mengerti dengan segera saja kusambar dan kumasukan kedalam mulutku, kuhisap dan kunikmati sedemikian rupa. “Cuma segelas champagne kok, tetapi di gelas kamu ditambah dengan beberapa tetes spanish fly”, katanya sambil tersenyum. Jujur aku merasa menjadi wanita sejati semalam. Sekarang aku sudah lupa diri, setiap remasan pada payudaraku membuat aku tidak peduli lagi bahwa ada orang lain dikamarku.




















