Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Santi pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Bokep Indo Lalu kurengkuh dia ke dalam pelukanku, kudaratkan ciuman di bibirnya yang lembut itu. Kuputuskan harus mencari tempat istirahat. Bagiku berat tubuhnya bukan masalah, namun sensasi yang kurasakan itu lumayan meresahkanku, mengingat aku belum pernah melakukan hal ini dengan wanita lain. Kuputuskan harus mencari tempat istirahat. Lalu puting kecil yang sudah mengeras itu pun tenggelam di dalam mulutku. Akibat ulahku itu terkadang dia sedikit mengerang namun tertahan. Kata si Teteh dia belum berpengalaman, tapi sudah seperti ini aksinya.“A’, ayo buruan masukin, Santi udah ga tahan lagi nih.” katanya memelas.Lalu kucabut penisku dari mulutnya dan perlahan kugesekkan ke permukaan bibirnya yang memang sudah basah dari tadi. Masuk dulu, di dalem masih ada makanan kok. Ketika aku sedang menikmati aktivitas santaiku, si tante menawariku sesuatu, “Si Aa’ capek? Owh… Santi pengen keluar lagi….Ufhhh…”Tubuhnya menegang dan menggelinjang lagi untuk yang ketiga kalinya.




















