“Iya.. Minta izin sama Siska bilang saja kamu sakit.Mila.”..Uh dasar.. Bokep Hot Akhirnya Ibu Milapun tertidur.Kupandangi wajahnya, ada senyum kepuasan disana. “Terima kasih Pak”, jawabku.Akupun masuk kedalam, jauh juga jarak dari pintu gerbang sampai kepintu rumah Ibu Mila. Kami berdua berjalan menuju kepembaringan, tangan Ibu Mila terus memegangi kontolku. Spesial buat kamu dan Ibu”. ampun.. Pento Ibu sudah tidak tahan lagi.. Aku peluk tubuh nya dengan erat. Dari Yena, sekretaris Ibu Mila aku tahu, bahwa hari ini Ibu Mila tidak masuk kantor karena kurang enak badan. Bahkan Untuk melakukan oral sex saja, Indri enggan melakukannya, jijik, katanya.Dalam berhubungan badan, aku dan Indri lebih banyak mengunakan gaya konvensional dalam bercinta. Dengan mereka, aku benar benar merasakan kepuasan sexual yang luar biasa.Sekarang aku akan melanjutkan ceritaku, tentang hubunganku dengan Ibu Mila, setelah persetubuhan kami yang pertama.*****Saat keesokan harinya, ketika aku sudah tiba dikantor, aku hanya senyum senyum sendiri membayangkan Ibu Mila atasanku, orang yang begitu ditakuti dikantorku ini, akhirnya menyerah pasrah dalam pelukanku, memohon mohon
