Pesta Seks Jepang Yang Menggoda: Kompilasi Erotis Ke-7

Setelah itu dengan senyum memancing dia berjalan dan berbaring telungkup di kasur. Link Bokep Rupanya dia sudah mencapai puncak kenikmatannya. “Hai… ngapain disini?” tanya aku. Kemudian Verika membuka matanya dan mendorong aku dan Angga. “Ayo… cepetan…!” tetapi suaranya terdengar lemas. Terasa tubuhnya mengejang dan terasa cengkraman kukunya di pundak aku, sakit tetapi tidak aku pikirkan (habis lagi enak… hihi…) Aku menghentikan gerakan pinggul aku dan mencium pipinya. Tiba-tiba aku merasakan cairan sperma aku sudah mendesak keluar. “Nggak, yang isi 12 biji dan mereknya harus Dursex (hihi… gua di sponsor Dursex nih),” jawab Angga. Dia itu freelance, dan kami percaya dengan dia, soalnya si Angga tidak pernah melihat dia sebelumnya (si Angga hampir setiap hari nongkrong di karaoke tersebut). Malu dong… Masa dilihat teman-teman aku? Mereka masuk dan berkenalan dengan kami. Tetapi masalahnya, motel hanya memperbolehkan dua orang di dalam kamar. Dia tidak menolak. “Kenapa sich? Dengan cepat aku, Utay, dan Okky bersembunyi di kamar mandi. Verika memandang aku dengan ragu-ragu, kemudian dia menyodorkan

Pesta Seks Jepang Yang Menggoda: Kompilasi Erotis Ke-7

Related videos