Saya tidak mengerti apa yang dia maksud. Pinggul dan pahanya kadang-kadang mengejang kuat, berputar dengan liar. Bokep Matanya tetap memandang mataku seperti untuk meyakinkanku. Dengan penuh gairah saya pertama kalinya merasakan bahwa kelamin wanita itu dapat berasa begitu panas dan basah. Terasa napasnya yang hangat berhembus di paha dan di bijiku dengan halus. Dengan napas yang terengah-engah, saya meminta maaf kepada Tante Susi atas kejadian tersebut dan tidak berani untuk menatap wajahnya. Tangannya segera disusupkan ke bawah pinggulku dan mengangkatnya dengan perlahan dari atas ranjang. Teman baik ibuku, Tante Susi, yang berumur 26 tahun, diminta oleh orang tuaku untuk tinggal di rumah menjagaiku. Kadang-kadang jariku kususupkan ke dalam celana dalamnya menyentuh bulunya yang lembut. “Tante pakein ini supaya rada licin, kamu pasti suka deh” katanya sembari mengedipkan sebelah matanya.Malunya setengah mati, belum ada orang yang pernah melihat kemaluanku, apa lagi memegangnya. Aduh malunya setengah mati, ketangkap basah lagi mainin burung. Tante Susi kembali tersenyum dan mengajariku untuk mengelusnya perlahan-lahan.
