He.. Bokep Asia Lalu terus ke bawah ke perutku. Terlebih ketika kemaluanku keluar dari mulutnya, tanpa menggunakan tangannya dan hanya menggerakkan kepalanya mengikuti gerak kemaluanku, Santi mengulumnya kembali. Dicium dan dijilatinya putingku.. Santi tampak senang aku puji seperti itu. God.. Dia baru berumur 24 tahunan.”Gimana nih setelah kawin.. Santi suka..” katanya tak melanjutkan lagi jawabannya karena mulutnya yang mungil itu sudah mengulum kemaluanku. Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya. Malam” kataku “Pak Arief dimana?” “Sedang ke restroom.. “Enak Pak?” tanyanya sambil melirik nakal kepadaku. Khan Santi tadi udah bilang.. Santi puas sekali” katanya saat dia membersihkan wajahnya dengan tisu. “Sama teman” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu tampak cantik dengan gaun malamnya dengan anggun. “Oh Santi.. Maklum perutku sudah keroncongan, terlalu banyak basa-basi dengan para tamu undangan tadi. Santi tampak senang aku puji seperti itu. Wah kebetulan nih, pikirku. Besar sekali Pak Robert.. Kebetulan aku tahu suasananya pasti sepi. God..” jawabnya. Ide bagus tuh Pak.. Mata Jason tak henti-hentinya




















