“He eh Mas Dandy,” jawabnya. Dan karakter aku itu membuat Endah yang semakin hari semakin ranum dan sexy, tergila-gila dengan aku. Bokep Jilbab/Hijab “Endah.. Endah nggak kuat..” Endah menjerit lirih sambil menggapitkan kedua pahanya di kepalaku. Saat itu aku baru saja mendapatkan kerjaku di kota Surabaya sehingga untuk mendapatkan rumah dalam waktu dekat tidak mungkin aku lakukan karena terus terang saja, aku belum mendapatkan tabungan yang cukup untuk membeli rumah. Akan tetapi aku berusaha mengendalikan gejolak nafsuku di depan Endah karena memang di depan dia, aku adalah figur seorang kakak yang baik.“O ya Endah, kamu mau makan apa sekalian pesannya,” tanyaku untuk menutupi gejolak bathinku. Aku perhatikan lenggak-lenggok pinggulnya meninggalkan mobil starletku, sembari aku membayangkan seandainya aku bisa menikmati tubuh kamu Endah, duh betapa bahagainya diriku.Satu minggu tanpa terasa aku lewatin, sampailah aku ketemu dengan Endah. “Endah.. Endah mengelus kudukku sehingga membuat aku terangsang hebat.Lidah Endah yang nakal, sesekali mengimbangi lidahku yag menjelajah seluruh bibirnya. “Mungkin sudah tidak Mas,?” jawab Endah. Kita berdua




















