Pandanganku beradu dengan pandangan Ananda yang sedang serius menatapku dari mejanya, ketika di awal lagu sambil tersenyum aku memandangnya lembut. XNXX Jepang “Banyak cerita di kampus yang mengatakan, kalau kamu orangnya cukup lembut setiap menghadapi cewek” tambahnya lagi. “Oh.. Ketika selesai acara, aku pamit kepada teman-teman band, kalau aku ingin menemui Ananda dan kedua orang tuanya. “Sudah lama aku mendambakan kamu Ananda” bisikku mesra di telinganya. Suasana cafe malam itu sangat special buat diriku, karena kedatangan orang yang sering aku khayalkan setiap saat di tempat yang tidak pernah aku duga sebelumnya. “Diet, sejak awal perkenalan di cafetaria, hatiku sempat berdetak entah kenapa” terangnya kemudian. Setelah melewati moment sesaat yang merupakan kejutan dariku. Aku bertemu kembali dengannya tapi bukan di kampus seperti saat itu. “Perkenalkan nama saya Adietya, teman Ananda satu kampus” dengan ramah dan sopan aku memperkenalkan diri di hadapan kedua orang tua Ananda.Yang juga disambut dengan ramah oleh kedua orang tua Ananda. “Aku juga selalu berhayal tentang dirimu” jelasnya lagi.
