Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. XNXX Bokep “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. “Erriik!! Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat. Erik bergeser ke sampingku. “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. Aku berteriak. Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Kenapa? “Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat. Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya.
