“Ternyata kamu udah besar, yah!” ucapnya sambil tersenyum. Bokep Mom Dimana ini? Tp kalau saya kalah terus gimana?” tanyaku kepada mereka.“Tenang aja, kamu hanya lepas baju aja kok! Lalu ia mulai menjelajah daerah leherku, dijilatnya leher dan telingaku sampai memerah. Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yg kukenakan. Ah.. Dimana ini? Ssh.. Aku tertunduk bisu. Lalu dgn sedikit berlari, aku bergegas ke kamar mandi. Tumben mampir ke sini?” tambahku sambil melihat ke arah jam tanganku, saat itu sudah hampir jam sepuluh malam, tdk biasanya Rosmeri berani keluar malam-malam, pikirku heran.“Gua abis dari mall di depan, ngecek ATM, siapa tahu kiriman gua udah sampai, buat nalangin bayaran elu, tp ternyata belum sampai..” ujar Rosmeri dgn nada menyesal.“Thanks banget untuk usaha lu Ros.” ujarku sambil mengajaknya pulang.Kami berdua berjalan melewati ruangan billiard.




















