Ayo ini saya tadi beli dua bungkus nasi uduknya, satu utk mbak..” ujarku sambil tersenyum ramah. Bokep Mom Aku terpapar kenikmatan luar biasa, mataku terpejam berbagai saat hingga akhirnya semuanya usai. Aku paham dirinya tengah dilanda kebingungan, di satu segi dirinya segan menepis godaanku, di segi lain dirinya tidak ingin terjerembab dalam perzinahan bersamaku lagi. “Walah..mbak..mbak..yaa telah saya ambil uangnya sebentar, tapi janji yah dikembaliin secepatnya”aku berusaha menyudahi perbincangan ini. Aku tidak perduli lagi, kejantananku telah berdiri mengacung di atasnya, mbak Juminten makin panik melihatku. O gosh..nikmat sekali, aku mendesis-desis menahan geli. “Ngelakuin apa aja maksudnya apa nih mbak..”Tanyaku sambil tersenyum. Seluruh leher serta tahap dadanya yg tertutup kaos itu habis ku kecup. Tanganya lembut memeluk punggungku. Tidak butuh lagi basa basi, aku segera melepas habis pakaian yg dikenakanya. “Sehat den…” Jawabnya santai. Aku ingin menikmati peristiwat ini lebih lama, aku mengaduk2 kewanitaanya perlahan serta lembut.
