Aku segera melumat bibirnya dan kami pun melengkapi puncak kenikmatan ini dengan ciuman yang dalam dan lama. Mulutnya mendesis-desis seperti orang kepedasan. Bokep Japan Semua berawal ketika ia melepaskan celana dalamku dan lalu memintaku untuk segera menusuknya. Malam itu aku hanya mengantarnya sampai depan pintu pagar saja. Sehingga ia senang sekali melumat dan mengisap bagian kepala kemaluanku yang kini terlihat bulat membonggol dan tampak licin mengkilat akibat lumuran ludahnya.Selama ia melakukan permainan mulut, aku berusaha mengimbanginya dengan merangsang bibir kemaluannya dengan jariku. Terus terang aku memang menyukainya, tapi hanya berani sebatas mengaguminya saja. Jilatan dan isapan mulutku makin membuatnya merintih-rintih kenikmatan.Sementara tangannya kini sudah menelusup masuk ke celana dalamku dan meremas-remas isinya dengan gemas. Bahkan pakaian tak sempat kami buka semua. Melakukan onani bagiku lebih save dan cukup memuaskan. Kurengkuh kedua pantatnya dan kutekan ke depan sehingga membuat batang kemaluanku makin melesak dalam liang surganya.




















