Aku menekan lagi. Vidio Bokep engga apa-apa”.“Syukurlah”.“Engga apa-apa kok”, kataku masih terus meremasi, mustinya sudah berhenti. Gini aja ya Dok”, katanya sambil agak ragu melepas ujung kaos yang tertutup roknya, dan menyingkap kaosnya tinggi-tinggi sampai diatas puncak bukit kembarnya.Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak. Tak urung jari2ku gemetaran juga. “Terima kasih ya Mas ,nikmat sekali .. Bahkan dia merintih, amat pelan, sambil merem ! Dengan agak gugup memintaku untuk mencabut, lalu meraih Hpnya sambil memberi kode supaya aku diam. Syeni bangkit dan menurunkan kakinya.“Sakit apa saya Dok”,tanyanya. Bener ya Dok”.“Bener Bu”.“Kok Ibu sih manggilnya, Syeni aja dong”.“Ya Syeni”,kataku sambil mengecup pipinya. kamu kan ditunggu suami kamu”.“Masih ada waktu kok “, katanya mulai menciumi wajahku. “Gimana Bu .




















