Ia melihatku makan dengan tatapan bahagia. Bokep India “Kok tau sih?” jawab saya kembali menggoda. Bagaimana saya dapat hidup damai dan bermesraan dengan seorang yang berkeliaran di lorong-lorong gelap London dengan menenteng pistol kemana-mana? Saya sempat heran, orang macam apa sebenarnya teman saya ini. Saya tetap akan mengenangnya, karena dia adalah yang pertama bagi saya. “Kok tau sih?” jawab saya kembali menggoda. Saya waswas melihat ke kiri kanan, kalau-kalau dia ditemani dua orang centengnya tempo hari. Saya terengah-engah lemas, dua susu saya terasa menyesak dan berat. Aku agak tertegun setengah marah mengetahui Jenny membiarkan orang lain masuk ruangan saat aku masih tertidur dalam kondisi telanjang bulat. Saya tetap akan mengenangnya, karena dia adalah yang pertama bagi saya. “Kamu ngerti maksudku kan?” tanyanya lagi dengan penuh harap. “Emang boleh?” tanya saya. Sekarang saya lebih percaya diri, dan sadar bahwa hidup ini indah dan tidak menakutkan. Saya merasa agak takut dan mengintip dari jendela ke arah jalanan di bawah sana.




















