“Sepertinya hujannya masih lama berhentinya, saya mau toilet dulu yah, permisi … Assalamualaykum,” jawabnya sambil berlalu ke arah toilet guru. Belum pernah aku merasakan tubuh wanita yang benar-benar sempurna seperti ini. Bokep HD Putingnya telah membesar, warnanya merah muda, bentuknya juga bulat sempurna, benar2 payudara idaman setiap pria. Ia pun mulai meraung mencari kenikmatan sejatinya. Pinggul nan padat itu terasa seksi dan sintal sekali. Aku pun kaget dibuatnya, menurut guruku, ajian pemikat yang kupakai ini akan hilang khasiatnya bila azan berkumandang. Aisya tampak telah begitu terangsang, aku pun langsung memposisikan kontolku di depan memeknya. Tubuh kami berdua tiba-tiba mematung, tak bergerak sedikit pun. Aku remas pantatnya dari balik roknya hingga Aisya sedikit mengerang, suaranya terdengar begitu binal, berbeda sekali dengan kesehariannya yang biasa bersuara lembut, merdu dan anggun. Sunyi, tak ada yang bersuara.Hingga akhirnya Aisya sendiri yang memecah keheningan itu dengan berjalan tapak demi tapak ke arahku.




















