Aku pun menuruti celotehnya dan langsung memompa memeknya dengan cepat banget, sehingga tak terasa aku sudah merasakan akan keluar dan aku langsung mencabut penisku dan tanpa disuruh bu Diah sudah mengerti dan langsung mengulum penisku dan langsung dilumatnya penisku dengan ganasnya. Bokep Mom astaga…!Sekali lagi aku terkejut sekaligus senang manakala tanganku menyentuh rambut-rambut halus diantara pangkal paha Bu Diah. Tolong pakaiannya di lepas dan silakan berbaring di ranjang itu! Toh ini kan juga demi cita-cita Mas Farid!” Bu Diah benar, pikirku.Lagi pula aku sudah terlanjur datang ke sini, jadi aku tidak perlu malu lagi. Pejuhku semua ditelan habis oleh bu Diah.Setelah meneln habis semua pejuhku, bu Diah menyuruhku untuk memakai pakaianku dan mengatakan “Sebentar lagi keinginan mas untuk jadi pegawai negri akan terkabul”. Jilat terus punya saya….!Oooghhh…!” Bu Diah bertambah semangat mempermainkan kontolku di dalam mulutnya.




















