Lidahnya berhenti ketika menyentuh bulu kemaluan saya yang agak lebat. Bokep Montok “Memangnya ada apa, sih?” tanya saya sambil menatap Harry dan Leo bergantian.Mereka saling pandang lalu tersenyum.“Nanti sore kami ada acara khusus dengan 3 kolega bisnis…” kata Leo sambil tersenyum. Tangan saya mulai meremas buah dada lalu membuka semua kancing kemeja Shelly. Dimana?” tanya saya. Saya hanya bisa terpejam dan memompa kontol saya keluar masuk mulut hangat Shelly.“Gantian dong, Roy…” kata Shelly sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir saya. Benar-benar pemandangan yang membuat kelelakian saya tergugah.“Kok diam saja sih, Roy..?” kata Shelly sambil naik ke pangkuan saya.Dengan tanpa ragu, mungkin sudah terbiasa, Shelly langsung melumat bibir saya dengan panas. Fuck!! Perlahan saya keluar masukan kontol di anus Henny. Apalagi ketika sesekali
Shelly melepas hisapannya lalu mengocok kontol saya dengan keras, lalu menghisapnya lagi..




















