Gumamku“Mhhh….iya pak…Nanti saya ke sana…“Cepet ya mbak”…Pak Roby minta mbak dating cepet….” Kata Om Roby sambil berlalu“Iya…iya Om Tatang”…Kataku sambil tersenyum pada Om Roby..Hari itu aku mengenakan jilbab warna krem yan menutupi dua bukit mungilku, dengan baju kurung dan rok panjang…Dengan gontai dan perasaan yg tdk tenang akupun dating ke ruang Om Roby.“tok…tok…tok” ku ketuk pintu ruang Om Roby“Masuk”…terdengar teriakan Om Roby dari dalam ruanganAku pun masuk, dan Om Roby mempersilahkanku duduk.Dengan senyum jahat tersungging di bibrnya, ia menatapku dengan pandangan nafsu. Bokep HD Bisa dikatakan, penghasilanku hanya pas-pasan untuk menghidupi diriku dan anaku. Kedua tangan Om Roby pun tak tak henti-hentinya meremas dan memilin dua putting mungilku yg berwarna coklat muda itu.Ahhhhhhh…..udahhh…lama aku menunggu saat ini…bisik Om Roby di telingaku yg tertutup jilbab itu…Mhhhh,ohhhhh….mhhhhhh…..desahku….Walaupun aku telah lama tdk menikmati sentuhan pria, subgguh, aku tetap tdk bias menikmati perlakuan Om Roby itu. Aku hanya tertunduk sambil menangis. Aku tdk bias marah padanya,karena aku masih berharap untuk bias bekerja di biro miliknya tersebut.Aku hanya




















